Tren Industri

Pengertian, Penerapan dan Manfaat Andon

Pengertian, Penerapan dan Manfaat Andon

Sistem Andon merupakan alat penting dalam manajemen produksi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah secara real-time di lini produksi. Dengan menampilkan sinyal visual atau audio yang menunjukkan status mesin dan proses, Andon memungkinkan tim untuk segera merespons masalah, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan efisiensi operasional. Penerapan sistem Andon membantu menjaga kualitas produk dan memastikan bahwa setiap gangguan diproses dengan cepat.

Artikel ini akan membahas pengertian, penerapan, dan manfaat dari sistem Andon dalam konteks industri. Kami akan menjelaskan bagaimana Andon bekerja untuk memberikan visibilitas terhadap masalah produksi dan bagaimana sistem ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan responsivitas dan efisiensi. Temukan bagaimana sistem Andon dapat mendukung perbaikan berkelanjutan dan memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan melalui manajemen produksi yang lebih efektif.

Pengertian Andon dalam Konteks Manufaktur

Andon adalah konsep yang berasal dari bahasa Jepang yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "lentera kertas" atau "paper lantern", yang merupakan lampu lentera tradisional Jepang yang terbuat dari kertas. Namun, dalam konteks industri manufaktur, istilah Andon mengacu pada sistem peringatan atau papan informasi yang digunakan untuk mengelola dan memantau proses produksi secara efisien.

Baca  Juga : Instruksi Start Stop pada PLC Omron

Sejarah Andon

Penggunaan pertama kali dari konsep Andon tercatat berasal dari industri mobil Toyota di Jepang. Sejak itu, banyak pabrikan baik di Jepang maupun di luar Jepang mengadopsi sistem Andon untuk meningkatkan kontrol kualitas dan efisiensi produksi mereka.

Tujuan Utama Andon

Tujuan utama dari sistem Andon adalah untuk memberikan informasi secara cepat kepada semua pihak yang terlibat dalam proses produksi ketika terjadi masalah di suatu bagian atau lini produksi tertentu. Beberapa contoh masalah yang dapat diindikasikan melalui Andon meliputi kekurangan komponen, produk atau alat rusak, kecelakaan kerja, masalah keamanan, dan masalah lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi produksi.

Baca Juga : Pengembangan Sistem Lampu Andon Nirkabel yang Terintegrasi dengan Sistem Produksi

Jenis Sistem Andon

Andon Otomatis

Sistem Andon otomatis biasanya terdiri dari display atau layar elektronik yang terhubung dengan berbagai aspek proses produksi secara langsung. Cara kerjanya meliputi:

  • Display dipasang di lokasi strategis di area produksi yang mudah diakses oleh semua pekerja.
  • Ketika pekerja menemukan masalah, mereka dapat mengirimkan peringatan melalui sistem Andon.
  • Informasi tentang masalah tersebut ditampilkan secara langsung di layar, memerintahkan tindakan segera dari semua pihak terkait.
  • Sistem ini juga dapat menyimpan catatan masalah untuk evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Andon Manual

Sistem Andon manual memungkinkan pekerja atau operator untuk mengaktifkan peringatan bahaya secara langsung menggunakan metode tertentu, seperti menekan tombol bahaya atau menggunakan mekanisme lain yang telah ditentukan. Contoh metode yang umum digunakan adalah:

  • Tombol bahaya yang ditekan untuk mengirimkan sinyal atau alarm.
  • Penggunaan tali yang ditarik untuk memicu alarm atau peringatan.
  • Metode lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan produksi di pabrik tertentu.

Bentuk Penerapan Andon

Sistem Andon modern dapat berupa:

  • Alarm audio atau suara dengan variasi yang sesuai dengan tingkat kepentingan masalah.
  • Teks atau tulisan yang muncul di layar display untuk memberikan informasi detail tentang masalah.
  • Lampu dengan warna yang berbeda (seperti lampu lalu lintas) untuk menunjukkan status produksi.
  • Grafik atau gambar yang memvisualisasikan masalah yang terjadi.
  • Bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhan dan praktik produksi di pabrik.

Manfaat Penerapan Andon

Penerapan sistem Andon memberikan berbagai manfaat bagi industri, antara lain:

  • Memberdayakan pekerja untuk menghentikan produksi secara cepat saat terjadi masalah, mengurangi kerugian.
  • Menghemat waktu dengan identifikasi cepat dan penanganan masalah.
  • Mengurangi biaya produksi karena mengurangi jumlah produk cacat.
  • Meningkatkan komunikasi antar tim produksi.
  • Memperbaiki kontrol kualitas secara keseluruhan.
  • Menyediakan data yang berharga untuk analisis dan perbaikan berkelanjutan.

Baca Juga : Sistem Andon: Peningkatan Produktivitas Pabrik

Kesimpulan

Penerapan Andon tidak hanya merupakan langkah menuju produksi yang lebih efisien dan efektif tetapi juga meningkatkan kemampuan pabrik untuk beradaptasi dengan tantangan dan perubahan dalam lingkungan produksi yang dinamis. Jika Anda tertarik untuk menerapkan Andon dalam industri Anda, konsultasikan dengan ahli kami untuk mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Artikel yang mungkin Anda suka
Whatsapp Us