Teknologi

Dampak Revolusi Industri 4.0 Membuat Takut Mayoritas Pekerja

Dampak Revolusi Industri 4.0 Membuat Takut Mayoritas Pekerja

Berbicara tentang revolusi industri 4.0 mungkin adalah hal yang menakutkan untuk dibicarakan di lingkungan pekerja. Kenapa menakutkan?Para pekerja selalu mengira akan digantikan kinerjanya oleh perkembangan teknologi ini. Persepsi ini selalu muncul apabila berbicara revolusi industri 4.0 ini di kalangan para pekerja. Selain itu tuntutan perusahaan yang menginginkan mengikuti perubahan era ini semakin membuat rasa takut akan adanya pengurangan pekerja.

 

Tuntutan perusahaan yang menghindari adanya human eror di lingkungan kerja juga menjadi alasan perusahaan dituntut untuk bisa mengikuti era baru ini dengan mengupgrade tekonologi yang ada salah satunya. Human eror adalah mimpi buruk semua perusahaan dalam keseharian produksinya. Bukan hanya rugi dalam biaya tapi juga waktu, karena bisa berdampak banyak dari kesalahan tersebut.

 

Di lain hal untuk mengikuti era baru ini para pekerja tidak diberikan edukasi yang cukup dan memadai agar bisa berkolaborasi dengan teknologi itu sendiri. Alasan dari kebanyakan perusahaan ialah tidak cukup waktu untuk sekedar memberikan edukasi tersebut kepada pekerja dan takut akan berdampak kepada produksi perusahaan yang cukup signifikan.

 

Berbicara demikian sudah klasik di kalangan para pekerja maupun kalangan pengusaha akan kecemasan tersebut. Dalam faktanya revolusi industri 4.0 ini dapat berkolaborasi secara bersama-sama antara pekerja yang telah bekerja dan teknologi yang dapat menunjang keseharian produksi perusahaan. Dengan majunya teknologi ini akan berdampak dengan tenaga pekerja yang lebih berkualitas dengan melek teknologi dan juga akan berdampak terhadap hasil produksi yang  lebih berkualitas dan proses produksi yang lebih menghemat waktu.

 

Dengan itu opini yang bermunculan kepermukaan akan berdampak pengurangan pegawai dapat dibantah. Banyak perusahaan atau di kalangan pekerja yang mengira ketika Revolusi Industri 4.0 ini ada semua proses produksi akan digantikan oleh robot atau teknologi tapi fakta di lapangan tidak semua akan digantikan oleh teknologi tapi tetap membutuhkan tenaga pekerja untuk saling berkolaborasi dengan tekonlogi yang semakin berkembang. Lalu, masih takut untuk menghadapi era baru ini? 

Artikel yang mungkin Anda suka
MES & ERP: Kinerja Produksi Maksimal

Teknologi

MES & ERP: Kinerja Produksi Maksimal

Digitalisasi adalah hal yang wajib dilakukan bagi para pelaku industri manufaktur, dengan menerapkan sistem digitalisasi para pelaku industri dapat  membantu meningkatkan penjadwalan, otomatisasi, dan pemantauan dari area produksi. Tidak terkecuali dengan adata stok bahan baku dan barang jadi hingga pelaporan ke pihak manajemen. Ada beberapa sistem yang digunakan untuk membantu hal ini salah duanya adalah MES dan ERP. Lalu, apa perbedaan yang membuat pelaku industri manufaktur harus paham antara MES dan ERP? Mengintegrasikan MES dan ERPDi bidang manufaktur, sistem MES dan ERP masing-masing menghadirkan sesuatu yang berbeda. Seringkali, ERP untuk manufaktur bertindak sebagai lapisan teratas untuk menangani pesanan dan inventaris. Sedangkan MES berfokus pada operasi waktu nyata di area produksi. Namun, ada beberapa area di mana sistem MES dan ERP berkoordinasi bersama untuk memberikan informasi yang lebih baik tentang operasi manufaktur dibandingkan dengan sistem ini secara terpisah.Dengan integrasi MES dan ERP secara bersama, sistem MES Anda akan membantu dalam mengirimkan data ke sistem ERP. Data ini berisi informasi seperti nomor bagian, jumlah bahan serta informasi pengiriman. Informasi ini disampaikan melalui database bersama atau komunikasi HTTP antara kedua sistem. Ini membantu tim manajemen pabrik melacak apa yang terjadi dalam tingkat operasional untuk melihat apakah perubahan perlu dilakukan untuk menghilangkan hal yang kurang maksimal untuk meningkatkan kinerja produksi di pabrik tersebut.Meskipun Anda dapat menggunakan solusi MES atau ERP secara terpisah, kami sarankan agar keduanya dapat dipakai secara bersamaan atau saling terintegrasi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tidak diragukan lagi, integrasi MES dan ERP memberikan informasi operasional yang lebih lengkap untuk tim manajemen, dengan kemudahan ini manajemen akan lebih fokus untuk menyesuaikan kinerja di area pabrik secara keseluruhan.

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

11 Oct 2022

Mengenal Konsep Smart Factory di Industri: Masa Depan Produksi yang Lebih Cerdas

Teknologi

Mengenal Konsep Smart Factory di Industri: Masa Depan Produksi yang Lebih Cerdas

Dalam era transformasi industri yang semakin pesat,konsep Smart Factory telah menjadi sorotan utama. Smart Factory, atau Pabrik Pintar, menggabungkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT),kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan analitika data untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan adaptif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep Smart Factory, manfaatnya, dan mengapa ini menjadi langkah penting bagi industri masa depan. Apa Itu Smart Factory?Smart Factory adalah evolusi dari pabrik konvensional yang memanfaatkan teknologi terkini untuk mengoptimalkan operasi produksi. Ini melibatkan penggunaan sensor yang terhubung untuk mengumpulkan data real-time, perangkat lunak kecerdasan buatan untuk analisis data, dan otomatisasi yang lebih tinggi dalam proses produksi. Hasilnya adalah pabrik yang mampu beradaptasi dengan perubahan permintaan, mendeteksi masalah lebih awal, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Manfaat Smart Factory Efisiensi Operasional:Dengan pemantauan real-time, produksi dapat diatur untuk menghindari pemborosan waktu dan sumber daya. Ini mengurangi biaya produksi secara signifikan. Kualitas Produk yang Lebih Tinggi:Analitika data yang canggih memungkinkan deteksi cacat lebih awal dalam proses produksi, memastikan produk berkualitas tinggi. Fleksibilitas:Smart Factory memungkinkan perubahan cepat dalam produksi untuk mengakomodasi perubahan permintaan pasar. Kepuasan Pelanggan:Produk berkualitas tinggi dan pengiriman yang tepat waktu meningkatkan kepuasan pelanggan, membantu mempertahankan dan menarik klien baru. Pemeliharaan yang Lebih Efisien:Prediksi perawatan berbasis data membantu menghindari kerusakan mesin yang tidak terduga, mengurangi waktu henti produksi. Keberlanjutan:Smart Factory dapat membantu mengurangi limbah produksi dan konsumsi energi, sesuai dengan upaya perusahaan untuk menjadi lebih berkelanjutan. Mengapa Anda Perlu Mengenal Smart Factory?Dalam dunia industri yang berubah dengan cepat,perusahaan yang tidak mengadopsi inovasi seperti Smart Factory mungkin tertinggal. Mengenal konsep Smart Factory adalah langkah awal yang penting menuju transformasi industri yang sukses. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan. Kesimpulan Smart Factory adalah revolusi dalam industri. Ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga tentang menciptakan sistem produksi yang lebih cerdas, efisien, dan adaptif. Dengan memahami konsep Smart Factory dan potensinya, perusahaan dapat memposisikan diri mereka untuk sukses dalam ekonomi yang terus berubah. Jadi, jika Anda adalah seorang pemimpin industri atau profesional yang ingin tetap relevan dalam dunia yang terus berkembang ini, jangan ragu untuk menjelajahi dan mengadopsi konsep Smart Factory. Masa depan industri ada di tangan Anda.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

22 Aug 2023

Smart Factory Platform: Mewujudkan otomasi Produksi

Teknologi

Smart Factory Platform: Mewujudkan otomasi Produksi

Pada zaman digitalisasi ini banyak istilah yang terdengar terutama di Industri Manufaktur, salah satunya adalah Smart Factory. Tapi apakah Smart Factory itu? Smart Factory adalah konsep untuk memanfaatkan teknologi otomasi dan komunikasi untuk meningkatkan proses produksi. Tapi untuk mengatur konsep tersebut dibutuhkan Smart Factory Platfom. Smart Factory Platfom ini untuk menghubungkan system,alat produksi manufaktur dan berbagai sensor agar membuat produksi menjadi mudah dan terkoneksi.Terus keuntungan smart factory platform ini apa sih?Beberapa keuntungan menggunakan Smart Factory Platform adalah:Mengoptimalkan Proses Produksi: dengan Smart Factory, perusahaan manufaktur dapat memantau, mengelola dan menganalisis proses produksi secara real-time dari data yang dikumpulkan oleh mesin dan sensor untuk pengingkatan efisiensi.Cost Friendly: Karena Smart Factory mengutamakan efisiensi kerja atau mengoptimalkan produksi, sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan mengurangi biaya produksi.Meningkatkan kualitas produksi: karena keakuratan produksi melalui analisis data secara real-time, sehingga kualitas produksi akan meningkat.Fleksibilitas Produksi: dengan Smart Factory Platform, perusahaan manufaktur dapat menyesuaikan permintaan pasar dan lebih responsif dengan keadaan operational.Bagaimana cara implementasinya?Cara untuk implementasinya dengan:Menghubungkan dan membuat integrasi: Yaitu dengan mengintegrasikan sensor, mesin manufaktur dan software Manufaktur (MES atau ERP)Menganalisis data: analisis menggunakan big data analytic dan machine learning. Untuk mengidentifikasi, memprediksi dan meningkatkan proses produksiMembuat keamanan dan privasi perusahaan: Data yang sudah terkumpul dilindungi dengan protocol, mengikuti standar yang berlakuDengan Smart Factory Platform ini teknologi seperti Internet of Things (IoT), Atificial Intellegence (AI) dan otomasi, maka industri atau perusahaan manufaktur akan terus berkembang dan berinovasi. Solusi ini memungkinkan suatu Insudtri atau perusahaan manufaktur berubah menjadi Smart Factory. Terus bagaimana caranya perusahaan anda dapat menjadi Smart factory ini dan mempunyai Smart Factory Platform? Hubungi kami untuk konsultasikan digitalisasi manufaktur anda! Klik disini untuk konsultasi

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

10 Jul 2023

MRP di Industri 4.0: Solusi Produksi dan Persediaan

Teknologi

MRP di Industri 4.0: Solusi Produksi dan Persediaan

Industri 4.0 membawa perubahan besar pada dunia manufaktur dan supply chain management. Dalam konteks ini,Material Requirement Planning (MRP) menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi produksi dan rantai pasok. MRP adalah sistem manajemen persediaan yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku, menjaga tingkat persediaan yang tepat, dan memperbaiki efisiensi operasi produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep MRP, keuntungan MRP pada Industri 4.0,dan implementasi MRP pada perusahaan manufaktur.Konsep MRP pada Industri 4.0 adalah sistem perencanaan persediaan yang memanfaatkan teknologi canggih seperti big data, IoT, dan analisis data untuk mengoptimalkan proses produksi dan persediaan. MRP memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku dan komponen untuk produksi, memantau tingkat persediaan,dan membuat jadwal produksi yang efisien. Dalam konsep MRP pada Industri 4.0,perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dengan meningkatkan efisiensi,mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Keuntungan MRP pada Industri 4.0  memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, antara lain:Mengurangi biaya persediaan: Dalam konsep MRP,persediaan bahan baku dan komponen dijaga pada tingkat yang tepat,sehingga menghindari persediaan yang berlebihan dan mengurangi biaya persediaan.Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan MRP,perusahaan dapat merencanakan produksi secara efisien, mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan komponen, dan memperbaiki jadwal produksi.Meningkatkan kualitas produk: Dalam konsep MRP,perusahaan dapat memastikan bahwa bahan baku dan komponen yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, sehingga memastikan kualitas produk yang dihasilkan.Mengurangi waktu tunggu pelanggan: Dengan MRP,perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk pada waktu yang tepat,sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Implementasi MRP pada Industri4.0 memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah implementasi MRP pada perusahaan manufaktur:Menentukan kebutuhan dan tujuan perusahaan.Memilih sistem MRP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Melakukan integrasi dengan sistem manajemen produksi dan supply chain.Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan mengenai penggunaan MRP.Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja MRP secara teratur.Meskipun MRP dapat memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, implementasi MRP pada Industri 4.0 dapat menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat menerapkan MRP pada Industri 4.0:Ketergantungan pada teknologi: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan dukungan teknologi yang kuat dan kompleks seperti IoT, big data, dan AI. Perusahaan perlu mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan dan memastikan ketersediaannya sebelum memulai implementasi MRP.Keamanan data: MRP melibatkan pengumpulan dan pengolahan data yang sensitif dan penting. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi dari ancaman siber.Keterampilan SDM: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan keterampilan SDM yang berkualitas dan terampil dalam penggunaan teknologi dan perangkat lunak terkait. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau menyediakan pelatihan yang sesuai untuk memastikan suksesnya implementasi MRP.Kesesuaian antar sistem: MRP terintegrasi dengan berbagai sistem seperti ERP, SCM, dan MES. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem yang digunakan dapat terintegrasi dengan MRP dengan lancar dan tanpa masalah.Perubahan dalam proses bisnis: Implementasi MRP pada Industri 4.0 mungkin memerlukan perubahan dalam proses bisnis yang telah ada. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka siap untuk perubahan dan bersedia mengadopsi proses baru yang diperlukan untuk suksesnya implementasi MRP.KesimpulanMRP adalah alat yang sangat berguna untuk perusahaan manufaktur dalam mengelola persediaan dan produksi mereka. Dalam era Industri 4.0, MRP dapat diintegrasikan dengan teknologi canggih seperti IoT, big data, dan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan perencanaan yang matang dan memperhitungkan tantangan yang mungkin dihadapi. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka siap secara teknologi, keamanan data,keterampilan SDM, kesesuaian antar sistem, dan perubahan dalam proses bisnis untuk sukses dalam mengimplementasikan MRP pada Industri 4.0.Baca Juga:  IoT dan Quality Management System: Tingkatkan Efisiensi Bisnis Anda

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

18 Apr 2023

ERP dan IoT dalam Transformasi Digital di Pabrik Masa Depan

Teknologi

ERP dan IoT dalam Transformasi Digital di Pabrik Masa Depan

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengelola dan mengkoordinasikan berbagai proses bisnis dalam suatu pabrik. Sebagai contoh, dalam konteks pabrik, ERP memungkinkan pengelolaan inventaris, pemantauan produksi, perencanaan produksi, dan manajemen keuangan dilakukan secara terintegrasi dan efisien. Dalam era digital yang terus berkembang, ERP menjadi kunci bagi perusahaan yang ingin beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran ERP dalam era digital, dengan fokus pada transformasi bisnis yang dipacu oleh teknologi seperti Internet of Things (IoT).Pabrik modern dihadapkan pada tantangan kompleksitas yang semakin meningkat, mulai dari manajemen rantai pasok hingga pengelolaan inventaris. Tanpa sistem yang terintegrasi seperti ERP, keselarasan antara departemen dan proses produksi seringkali sulit dicapai. Inilah mengapa ERP menjadi tidak hanya penting, tetapi juga esensial dalam memastikan kelancaran operasional pabrik. Dengan ERP, informasi dari berbagai departemen seperti produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan persediaan dapat diakses secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.Dengan semakin berkembangnya teknologi IoT dan konektivitas yang semakin luas, peran ERP dalam transformasi bisnis semakin vital. Integrasi antara ERP dan IoT tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka pintu bagi inovasi baru dalam manajemen produksi. Masa depan ERP dalam era digital bukan hanya tentang mengelola data dengan lebih efektif, tetapi juga tentang memanfaatkan data tersebut untuk menghasilkan wawasan yang bernilai tambah bagi bisnis. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi seperti IoT, ERP akan terus menjadi tulang punggung bagi perusahaan yang ingin tetap bersaing dalam era digital yang dinamis ini. berikut adalah beberapa manfaat tambahan dari penggunaan ERP : 1. Optimasi Penggunaan Sumber DayaDengan ERP, perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia, finansial, dan fisik secara terintegrasi. Informasi tentang karyawan, anggaran, dan aset dapat diakses dan dikelola secara efisien oleh berbagai divisi Ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara keseluruhan, mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.2. Analisis Data yang MendalamERP mengumpulkan data dari berbagai area operasional, mulai dari produksi hingga keuangan. Dengan alat analisis yang terintegrasi, perusahaan dapat melakukan analisis yang mendalam terhadap data ini untuk mendapatkan wawasan yang bernilai tambah.3. Mempermudah Koordinasi Antar DepartemenERP menyediakan platform yang memudahkan koordinasi antar departemen. Dengan akses yang terpusat ke jadwal, anggaran, dan sumber daya, berbagai departemen dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama di pabrik.KesimpulanERP memainkan peran krusial dalam mengkoordinasikan operasi pabrik modern dan memfasilitasi integrasi sumber daya yang menyeluruh antar divisi, sementara integrasi dengan teknologi seperti IoT membuka peluang baru untuk transformasi bisnis yang adaptif dan efisien di era digital.

Pelajari Selengkapnya

Bachrizal Muqorobin

18 Apr 2024

Smart Factory: Inovasi Teknologi dalam Produksi

Teknologi

Smart Factory: Inovasi Teknologi dalam Produksi

Industri manufaktur telah mengalami transformasi yang signifikan selama beberapa dekade terakhir, berkat revolusi teknologi yang terus berkembang. Salah satu konsep terbaru yang telah mengubah lanskap industri adalah "Smart Factory" atau pabrik pintar. Smart Factory merupakan evolusi dari konsep manufaktur tradisional, di mana teknologi digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi. Artikel ini akan mengungkapkan bagaimana inovasi teknologi telah membentuk Smart Factory dan mengapa ini menjadi tren yang sangat penting dalam industri saat ini.Apa itu Smart Factory?Smart Factory adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, artificial intelligence (AI), robotik, dan automasi untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih cerdas dan efisien. Tujuan utamanya adalah meningkatkan proses produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk.Manfaat Utama Smart Factory:Efisiensi Produksi Tinggi: Dengan menggunakan sensor IoT dan sistem pemantauan yang terhubung, Smart Factory dapat memantau mesin dan proses produksi secara real-time. Ini memungkinkan pengoptimalan dan perbaikan proses yang cepat, sehingga meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.Pengurangan Biaya Produksi: Dengan mengotomatisasi sebagian besar tugas manusia dan mengurangi kesalahan manusia, Smart Factory dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan limbah bahan baku. Ini menghasilkan penghematan yang signifikan dalam biaya produksi.Peningkatan Kualitas Produk: Teknologi analitik data memungkinkan identifikasi dan perbaikan cepat terhadap cacat atau masalah dalam produksi. Dengan demikian, kualitas produk dapat ditingkatkan, dan tingkat pemborosan bisa dikurangi.Fleksibilitas Produksi: Pabrik pintar dapat dengan mudah menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar yang berubah-ubah. Ini memungkinkan produsen untuk merespons tren pasar lebih cepat dan mengurangi risiko overproduksi atau kekurangan stok.Kepatuhan dan Keamanan: Smart Factory juga mengintegrasikan keamanan siber dan sistem kepatuhan untuk melindungi data penting dan mematuhi regulasi industri. Ini membantu menghindari risiko kebocoran data atau pelanggaran kepatuhan yang dapat merugikan reputasi perusahaan.Teknologi Kunci dalam Smart Factory:IoT (Internet of Things): Sensor-sensor yang terhubung secara digital memungkinkan peralatan dan mesin untuk berkomunikasi satu sama lain. Hal ini memungkinkan pemantauan real-time dan pemeliharaan prediktif.AI (Artificial Intelligence): AI digunakan untuk analisis data yang canggih, pemodelan prediktif, dan pengambilan keputusan otomatis. Ini memungkinkan perbaikan berkelanjutan dalam produksi.Automasi dan Robotik: Robot dan sistem otomasi digunakan untuk tugas-tugas berulang, yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kesalahan manusia.Big Data Analytics: Analisis data yang mendalam memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan untuk perbaikan proses.Masa Depan Smart Factory:Smart Factory adalah tren yang akan terus berkembang di masa depan. Kombinasi teknologi seperti 5G, augmented reality (AR), dan blockchain akan semakin memperkuat konsep ini. Dengan konektivitas yang lebih cepat dan aman, pabrik pintar akan semakin efisien dan lebih responsif terhadap perubahan pasar.Kesimpulan:Smart Factory adalah evolusi penting dalam industri manufaktur, yang menerapkan teknologi canggih untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih efisien dan cerdas. Dengan mengintegrasikan IoT, AI, robotik, dan analisis data, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan dalam era industri digital yang terus berkembang. Jadi, bagi perusahaan manufaktur, mengadopsi konsep Smart Factory adalah suatu keharusan untuk tetap kompetitif di masa depan.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

05 Sep 2023

Whatsapp Us